Sunday, October 4, 2015

What is Amor Fati?

Pada hari ini saya akan membahas tentan Amor Fati, yaitu sebuah frasa yang sering kali dijadikan motto hidup bagi seseorang yang mengerti arti dari frasa tersebut. Apakah amor fati itu? simak ulasan berikut.

Amor Fati adalah sebuah ekspresi cinta terhadap datangnya takdir. Penerimaan datangnya takdir bukanlah kepasrahan, melainkan bagaimana menghadapi takdir dengan gairah yang tidak terbatas demi mewujudkan impian kita yang terliar meski hidup akan hadir dengan brutal. Seperti slogan anarkis yang sangat terkenal, yaitu “HIDUPI HIDUPMU”.

Kutipan tersebut bisa saja menjadi bagian kecil atas representasi terhadap Amor Fati sendiri. Hidup hanyalah sekali dan tentunya kita tidak akan pernah bisa merevisi apa yang telah kita perbuat di masa lalu. Perspektif seperti itulah yang saya miliki terhadap apa itu Amor Fati, maka isilah setiap detik dan menit dalam hari-harimu dengan hal-hal yang berkesan. Tidak perlu berguna, asalkan berkesan. Karena anda tidak akan pernah menemukan pengulangan-pengulangan abadi seperti demonstrasi di depan Gedung kfc yang gitu-gitu aja.

Setiap hari kita melihat sinar matahari. Kita melakukan aktivitas sebagai karyawan, sebagai pelajar, sebagai seorang profesional, dll. Hal ini kita lakukan sejak pagi hari hingga siang atau bahkan malam hari. 

Waktunya makan malam tiba. Selesai makan, bersantai sambil nonton TV. Tak terasa heningnya malam telah tiba. Lelah menjalankan aktivitas hari ini, membuat kita tidur dengan lelap. Terlelap sampai akhirnya pagi kembali menjemput dan mulailah hari yang baru lagi.

Kehidupan. Seperti itulah kehidupan di mata sebagian besar orang. Bangun, mandi, bekerja, makan, dan tidur adalah kehidupan.

Jika pandangan kita tentang arti kehidupan sebatas itu, mungkin kita terjebak dalam rutinitas. Hanya rutinitas ... sampai akhirnya maut menjemput. Memang itu adalah kehidupan tetapi bukan kehidupan dalam arti yang luas.

Kehidupan ini berlalu memang dan sepertinya menakutkan, karena tanpa awal dan tanpa akhir. Artinya, kehidupan ini tidak berujung pangkal. Barangkali, inilah yang menginspirasi Friedrich Nietzsche (filsuf jerman - sang pembunuh tuhan) adalah filsafat cara memandang 'kebenaran' atau dikenal dengan istilah filsafat perspektivisme. sehingga ia menghasilkan ungkapan Amor Fati. Artinya, kita tidak hanya harus menanggung apa yang tidak dapat diubah, bahkan kita harus mencintainya. Amor fati adalah afirmasi terhadap ketidakpastian. 





Layaknya seorang seniman, manusia terus menerus mesti gelisah dalam mencari idenya. Apa yang sudah diperoleh, mesti terus direfleksikan sehingga tak ada yang menetap dan absolut. Untuk memahami ruang kehidupan yang penuh ketidakpastian, masing-masing dari kita harus kembali pada salah satu falsafah Yunani kuno: Gnothi sé auton (Kenalilah Dirimu Sendiri).

“Menjadi diri sendiri” barangkali sudah begitu sering didengar. Namun, menjadi diri sendiri tak mudah dilaksanakan. Perlu ada kesungguhan mendalam. Untuk mengembangkan sebuah usaha, atau memulai sebuah usaha pun membutuhkan sebuah ide gila. 

Nah, apakah sekarang pembaca sudah mengerti arti dari frasa Amor Fati? sudahkah kalian mengenal diri kalian sendiri? sudah kah mencintai kehidupan ini?

Cobalah untuk tidak hanya tertawa saat anda bahagia, karena sesungguhnya tragedi dan musibah juga adalah bagian dari kehidupan cobalah tertawa di depan mereka juga.

Have A Good Day


No comments:

Post a Comment